Kamis, 05 Mei 2011

ciri ciri dan sifat wirausaha

Kewirausahaan adalah suatu proses peningkatan kesejahteraan yang dinamis. Kesejahteraan diciptakan oleh yang menghadapi resiko terbesar dari sisi equity (modal), waktu, dan komitmen untuk memberi nilai untuk suatu produk atau jasa (Robert C. Ronstadt dalam Departemen Tenaga Kerja RI. Direktorat Jenderal Binapenta, 1998).

Wirausaha adalah usaha/bisnis yang selalu berusaha memindahkan segala sumber daya ekonomi dari wilayah yang kurang produktif ke wilayah yang lebih prtoduktif untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar, dan semakin besar. (Winarso Drajad Widodo, 2005 : 13 ) Pendapat lain dari Rambat Lupiyoadi Jero Wacik mendifinisikan bahwa Wirausaha adalah orang yang melaksanakan proses penciptaan kekayaan dan nilai tambah melalui peneloran dan penetasan gagasan, memadukan sumber daya dan merealisasikan gagasan tersebut menjadi kenyataan ( 1998 : 3).

Menjadi seorang wirausahawan (entrepreneur) berarti memadukan perwatakan pribadi, keuangan dan sumber-sumberdaya di dalam lingkungannya. Setiap wirausahawan memiliki perwatakan yang unik. Wirausahawan adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumberdaya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses. Wirausahawan adalah ahlinya mengambil risiko dan bagaimana menghasilkan kombinasi baru dengan cara memperkenalkan produk-produk atau proses-proses atau mengantisipasi pasar atau mengkreasikan tipe organisasi baru.

Berikut ini disajikan cirri-ciri dan sifat-sifat wirausahawan :

Ciri-ciri Watak
1. Percaya diri Keyakinan, optimisme, ketidaktergantungan
2. Berorientasi tugas dan hasil Kebutuhan akan prestasi, berorientasi laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energetic dan inisiatif
3. Pengambil resiko Kemampuan mengambil resiko, suka pada tantangan
4. Kepemimpinan Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain, menanggapi saran-saran dan kritik
5. Keorisinilan Innovatif dan kreatif, fleksibel, punya banyak sumber, serba bisa, mengatahui banyak
6. Berorientasi ke masa depan Pandangan jauh ke depan (memiliki visi yang jelas), perseptif
Disamping hal-hal tersebut diatas, bersadarkan pengalaman dan pendapat para praktisi bisnis/wirausaha dapat disarikan pula sifat-sifat terpenting wirausaha.

Sifat-sifat terpenting dari wirausahawan dikenal dengan Ten-D :
1. Dream (mimpi) : Memiliki visi masa depan dan kemampuan mencapai visi tersebut.
2. Decisiveness (ketegasan) : Tidak menangguhkan waktu dan membuat keputusan dengan cepat.
3. Dors (pelaku) : Melaksanakan secepat mungkin.
4. Determination (ketetapan hati) : Komitmen total, pantang menyerah.
5. Dedication (dedication) : Berdedikasi total, tak kenal lelah.
6. Devotion (kesetiaan) : Mencintai apa yang dikerjakan.
7. Details (terperinci) : Menguasai rincian yang bersifat kritis.
8. Destiny (nasib) : Bertanggung jawab atas diri sendiri.
9. Dollars (uang) : Kaya bukan motivator utama, uang lebih berarti sebagai ukuran kesuksesan.
10. Distribute (distribusi) : Mendistribusikan kepemilikan usahanya kepada karyawan kunci yang merupakan faktor penting bagi kesuksesan usahanya.
Sifat-sifat penting lain dari Seorang Wirausahawan :
1. Memiliki visi masa depan dan kemampuan mencapai visi tersebut
2. Percaya diri
3. Memiliki Ketrampilan
4. Berkarya, kreatif dan innovatif
5. Mencintai apa yang dikerjakan
6. Kepemimpinan yang efektif
7. Mampu mengelola
8. Mampu berkomunikasi secara efektif
9. Mampu bersosialisasi secara luas
10. Pencari peluang/tanggap terhadap peluang
11. Berdaya tahan /ulet
12. Penuhi janji/kontrak
13. Berani mengambil resiko
14. Menyukai kualitas dan efisiensi
15. Melaksanakan secepat mungkin
16. Pencari informasi
17. Merencana dan mengendalikan secara sistematis
18. Pandai meyakinkan orang
19. Sehat iiwa dan raga
20. Bertanggungjawab atas nasib sendiri/mandiri
21. Memili komitmen untuk menciptakan nilai tambah.
Ciri-ciri umum atau kiat menjadi wirausahawan yang tangguh dan berhasil :
1. Tujuan yang berkelanjutan; Seorang wirausahawan tidak hanya puas terhadap pencapaian tujuan, melainkan senantiasa membuat tujuan baru untuk menantang diri mereka.
2. Ketekunan; ketabahan dalam mencapai suatu tujuan.
3. Pengetahuan tentang bisnis; Seorang wirausahawan harus mengerti prinsip-prinsip dasar tentang bagaimanasuatu bisnis dapat bertahan dan berhasil.
4. Mengatasi kegagalan; Kegagalan adalah hambatan-hambatan sementara terhadap pencapaian tujuan.
5. Upaya diri; Percaya bahwa anda mengontrol kesuksesan atau kegagalan sehingga upaya yang serius sangat diperlukan untuk mencapai tujuan.
6. Mengambil Resiko adalah biasa; Kemampuan untuk menilai resiko dan menimbang bahaya; lebih menyukai resiko yang besar namun realistik untuk mencapai tujuan.
7. Memecahkan masalah; Kemampuan untuk memecahkan masalah secara efektif dengan banyak akal.
8. Inisiatif; Wirausahawan adalah individu yang aktif, yang ingin melakukan ide mereka sesegera mungkin sehingga mereka dapat segera melihat hasilnya.
9. Energi; Stamina yang tinggi diperlukan untuk memenuhi kemempuan menjalankan bisnis.
10. Kemauan untuk berkonsultasi dengan para ahli; keinginan untuk mencari bantuan orang lain diperlukan untuk mencapai tujuan.
11. Kesehatan fisik; Kesehatan sangat penting untuk mengimbangi tuntutan dan tekanan yang ditimbulkan dari bisnis anda, terutama pada tahun-tahun awal.
12. Kesehatan mental dan emosi; Jam kerja yang panjang dan tekanan bisnis menuntut kestabilan emosi anda.
13. Toleransi terhadap ketidakpastian; Ketidakpastian harus diterima sebagai bagian penting dari bisnis.
14. Memanfaatkan masukan; Keahlian untuk mencari dan memanfaatkan masukan atas penampilan diri dari tujuan bisnis.
15. Bersaing dengan standar buatan sendiri; Kecenderungan untuk membuat standar penampilan yang realistik dan berupaya memenuhi standar tersebut.
16. Mencari tanggung jawab pribadi.
17. Percaya diri; Percaya diri yang realistik terhadap diri anda dan kemampuan anda untuk mencapai tujuan bisnis atau tujuan pribadi.
18. Kepandaian; Mampu mengatasi banyak hal atau tugas secara efektif pada saat bersamaan.
19. Keinginan untuk tidak tergantung; Wirausahawan yang berhasil biasanya terlahir bukanlah seorang yang dapat bekerja sama.
20. Memanfaatkan imajinasi positif; Kemampuan berimajinasi tentang tujuan adalah ciri khusus dari wirausahawan yang sukses.
21. Pencapaian tujuan; Perasaan adanya suatu misis, memotivasi para wirausahawan memulai bisnis.
22. Obyektif; Kemampuan untuk berlaku objektif sangat diperlukan untuk mencapai tujuan yang realistik.
23. Berorientasi pada tujuan; Keinginan untuk menghadapi tantangan dan mencoba batas kemampuan.
24. Fleksibel; Mau menerima perubahan, mampu menyesuaikan persepsi terhadap tujuan dan kegiatan berdasarkan informasi baru.
25. Keinginan untuk mencipta.
26. Keterlibatan jangka panjang; Kesepakatan terhadap proyek jangka panjang dan tujuannya membutuhkan pengorbanan pribadi.
27. Komitmen; Dedikasi terhadap tujuan tanpa di ganggu atau dihalangi; modifikasi terhadap tujuan dapat terjadi, tetapi tujuan utama masih dipertahankan.
28. Inovasi; Kemampuan dan keinginan untuk menemukan hal-hal yang baru.
29. Gambaran jangka panjang; Pemahaman akan tujuan jangka panjang sehingga setiap langkah dalam rencana bisnis dapat dilihat dalam konteks.
30. Pandangan positif.
31. Pengetahuan teknis dan industri; Pengertian menyeluruh tentang industri dan produk atau jasa yang dihasilkan oleh bisnis; akses untuk menghubungi ahli dalam bidang tersebut.
32. Hubungan antar manusia; Kemampuan untuk memperoleh dana jika diperlukan.
33. Akses pada sumber keuangan; Kemampuan untuk memperoleh dana jika diperlukan.
34. Hasrat terhadap uang; Bagaimana menggunakan uang dengan sebaik-baiknya dan bijaksana.
35. Kemampuan berfikir; Seorang wirausahawan harus mempunyai sifat ingin tahu dan berusaha berfikir secara efektif.
36. Kemampuan menjual; Kemampuan untuk meyakinkan orang lain terhadap nilai produk atau jasa yang ditawarkan.
37. Kemampuan untuk berkomunikasi: Kemampuan untuk menggunakan kata-kata yang efektif, mudah dimengerti dan dipahami.
38. Keberanian; Kemauan untuk bertindak atas pendirian sendiri untuk mengatasi masalah dan hambatan.
39. Umur; Tidak ada umur ideal untuk memulai bisnis, meskipun penting untuk memiliki cukup pengalaman hidup, mawas diri, dan kepercayaan diri.
40. Latar belakang keluarga; Wirausahawan yang sukses sering mempunyai pasangan, orang tua, atau keluarga dekat yang menjalankan bisnisnya dan memberikan dukungan.
41. Latar belakang suku; Suku yang suka bermigrasi mempunyai dorongan yang lebih kuat untuk menjadi wirausaha yang berhasil.
42. Latar belakang pekerjaan; Kecenderungan kesulitan bekerjasama dengan orang lain dalam jangka waktu tertentu karena kepribadian yang kreatif, frustasi mendapat perintah dari pihak lain.
43. Latar belakang pendidikan; Pendidikan yang tinggi tidak menjamin seseorang mempunyai jiwa wirausaha yang baik.


• Facebook
• Friendster
• Cook Helper

rss
search




undefined
undefined
pengertian, sifat & ciri dari wirausaha
Posted by husin in manajemen kewirausahaan
Laporan bank dunia akhir-akhir ini menyakan bahwa tingkat pendapatan kotor nasional per kepala(GNP per capital) penduduk indonesia adalah dibawah US $ 600'-. Dalam arti mencerminkan tingkat pertumbuhan ekonomi nasional.
Dan hal memang di pengaruhi berbagai hal antara lain masalah dana pembangunan yang tinggi, belum lagi faktor sosial budaya bangsa indonesia yang belum begitu siap menyongsong tuntutan pembangunan. Salah satu upaya yang kini di tempu adalah menciptakan peluang dan mendorong tumbuhnya semangat wirausaha pada masyarakat indonesia. Sebab para wirausah inilah yang mampu menciptakan lapanga kerja baru agar menyerap tenaga kerja baru yang lebih banyak, sehingga pada gilirannya terciptalah pemerataan pendapatan.


BERJIWA WIRAUSAHA
Para wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya-sumber daya yang di butuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses.Para wirausaha adalah individu-individu yang berorientasi kepada tindakan, dan bermotivasi tinggi yang mengambil resiko dalam mengejar tujuannya.

Ciri-ciri dan sifat dari wirausaha :
1. Percaya diri: keyakinan, ketidak tergantungan, individualitas, optimisme.
2. Berorientasikan tugas dan hasil : kebutuhan akan prestasi berorientasi laba,
ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, dan
inisiatif.
3. Pengambil resiko : kemampuan mengambil resiko, suka pada tantangan.
4. Kepemimpinan : bertingkah laku sebagai pemimpin dapat bergaul dengan orang lain
menanggapi saran2 dan kritik.
5. Keorsinilan : inovatif dan kreatif fleksible, punya banyak sumber rerba bisa.
6. Berorientasi ke masa depan.

A. Falsafah Wirausaha
Keberhasilan sebagai wirausaha tergantung kepada kesediaan anda untuk bertanggung jawab atas pekerjaan anda sendiri. Kejarlah tujuan-tujuan yang berhubungan dengan kemampuan-kemampuan dan keterampilan anda. Jika anda secara jujur dan agresif mengejar tujuan-tujuan ini, anda akan dapat mencapai hasil-hasil yang positif.

B. Wirausah Sebagai Pribadi
Setiap orang adalah individu yang unik, semua orang mempunyai pengalaman masa lampu yang berbeda, hidup dalam situasi kehidupan yang berlainan, mempunyai ikatan dan tanggung jawab yang berlainan, dan mempunyai tujuan hidup yang berlainan.
Anda harus bersedia dari pengalaman dan berubah dari waktu kewaktu. Anda haruslah selalu sadar akan cara-cara baru,untuk meningkatkan produktifitas anda sendiri. Salah satu kunci utama bagi keberhasilan anda adalah keterlibatan anda dalam pertumbuhan pribadi secara terus menerus.

C.Menjadi Wirausaha Ditempat Kerja Anda
Berwirausaha adalah suatu gaya hidup dan prinsip-prinsip tertentu akan mempengaruhi karir anda. Bersifat lah fleksibel dan imaginatif, mampu merencanakan, mengambil resiko, mengambil keputusan-keputusan dan mengambil tindakan untuk mencapai tujuan. Anda haruslah bersedia berkerja dalam keadaan konflik, perubahan dan keragu-raguan. Anda harus menyusun prioritas dalam sasaran karir, dan hasil-hasil yang di inginkan harus berkaitan dengan tujuan-tujuan yang dapat diukur dan berarti.
Sebuah ciri wirausaha yang penting adalah bahwa anda menawarkan sesuatu yang berguna bagi orang lain. Semakin besar kebutuhan orang akan produk atau jasa anda, semakin besar imbalan anda. Jika anda bekerja untuk meningkatkan tingkat hidup orang lain dan memperbaiki kehidupan mereka anda akan melayani kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Inilah maana menjadi seorang wirausaha.

D. Sikap Terhadap Karir
Para wirausah memimiliki kemampuan-kemampuan tertentu yang dapat di terapkan pada sejumlah karir yang luas.
Faktor-faktor dalam mengembangkan sikap-sikap kewirausahaan dalam karir anda adalah :
1. Pililah sebuah kari yang akan memberikan anda kemungkinan untuk mewujudkan diri
anda secara kreatif dan juga memungkinkan pertumbuhan pribadi dan profesi.
2. Jika anda memulai kari, tindakan-tindakan anda hendaknya mencontoh orang-orang
yang berhasil dalam bidang pekerjaan yang sama
3. Selalulah berusaha meningkatkan diri.
4. Karena semuanya selalu berubah, maka andapun haruslah berubah.
5. Anda harus berosientasikan tindakan.
6. Buatlah beberapa hal yang menjadi rutin agar anda mempunyai banyak waktu untuk
berwirausaha.
7. Jika anda terlibat secara pribadi, maka terimalah tanggung jawab untuk
mensukseskan sesuatu kegiatan
8. Anda harus mampu menggabungkan sifat-sifat pribadi dari pada individu yang bekerja
untuk anda dalam upaya mencapai hasil-hasil maksimum.
9. Mengambil keputusan merupakan ciri utama dari wira usaha yang berhasi.
10.Hiduplah pada masa sekarang dan janganlah memboroskan waktu dengan menyesali
kegagalan di masa lampau

E. Sifat Mental
Para wirausaha memiliki pandangan hidup yang sehat. Mereka merupakan individu-individu yang matang yang telah mengembangkan suatu cara menilai pengalaman-pengalaman secara sehat.
Sikap mental yang tepat terhadap pekerjaan sangatlah penting parawirausaha yang berhasil menikmati pekerjaan mereka dan berdedikasi total terhadap apa yang mereka lakukan. Sikap mental positif mereka mengubah pekerjaan mereka menjadi pekerjaan yang menggairahkan, menarik dan memberi kepuasan.

F. Pentingnya Sikap Positif
Sikap mental positif memudahkan anda unuk memfokus pada kegiatan-kegiatan dan kejadian-kejadian atas hasil-hasil yang ingin anda capai.
Faktor-faktor yang berguna bagi wirausaha dalam mengembangkan sikap mental yang positif :
1. Pusatkan perhatian anda
2. Pilihlah sasaran positif dalam pekerjaan anda.
3. Bergaulah dengan orang-orang yang berfikir dan bertindak secara wirausaha
4. Percaya diri anda dan bakat -bakat anda
5. Lingkungan anda akan mempengaruhi prestasi anda
6. Hilangkan beban dengan mengambil tindakan

G. Kebiasaan dan Sikap
Jika anda mengerti bahwa andalah yang bertanggung jawab atas tindakan-tindakan anda, seharusnya anda bersedia meninjau kembali kebiasaan-kebiasaan dalam hubungannya dengan tujuan-tujuan masa depan.
Wirausaha sejati adalah orang yang selalu berubah dan berkembang. Mempunyai sikap-sikap yang positif dan citra diri yang sehat penting bagi semua wirausaha
Asal kuncinya semangad dan terus berusaha… Jangan lupa terapkan 10 D ini ya..
Dream : seorang wirausaha pasti mempunyai keinginan terhadap masa depannya maupun bisnisnya. Misalnya kita ingin bahwa bisnis internet kita menjadi bisnis yang besar dimana semua orang bisa mengenal dan membutuhkan produk yang kita jual maka kita harus mampu mewujudkannya menjadi kenyataan (make your dream come true).
Decisiveness : seorang wirausaha tidak boleh lambat dalam menjalankan usahanya, harus bisa dengan cepat dan tepat dalam mengambil keputusan. Karena hal ini merupakan faktor kunci dalam kesuksesan bisnis. Misalnya dalam hal melakukan negosiasi dengan konsumen maka kesepakatan antara penjual dan pembeli harus sesegera mungkin diputuskan, apakah akan terjadi pembelian atau tidak. Ketidaktegasan dalam mengambil keputusan akan sangat berdampak pada bisnis yang dijalankan.
Doers : seorang wirausaha tidak mau menunda-nunda kesempatan atau peluang usaha yang ada dihadapannya. Misalnya menjelang lebaran, seorang wirausaha yang kreatif maka dia akan menjual produk yang sangat dibutuhkan oleh konsumen ketika berlebaran. Produk yang dijual bisa berupa pakaian baru, kue-kue kering atau parsel.
Determination : seorang wirausaha menjalankan bisnisnya dengan penuh perhatian, rasa tanggung jawab yang tinggi, tidak mau menyerah walaupun dihadapkan pada berbagai macam rintangan. Apalagi persaingan usaha di dunia nyata maupun dunia maya (internet) semakin kompetitif.
Sebagai contoh, sekarang di internet orang akan dengan mudahnya menawarkan produk yang akan dijual melalui berbagai macam forum jual beli seperti kaskus dll. Hal ini jelas akan menimbulkan peluang usaha di satu sisi dan persaingan yang semakin kompetitif diantara penjual produk sejenis.
Dedication : seorang wirausaha memusatkan perhatian dan kegiatannya semata-mata untuk bisnisnya dan tidak mengenal lelah, misalnya melaksanakan pekerjaannya 7 hari dalam seminggu atau mengisi waktu-waktu luangnya dengan berbisnis di internet, pagi hari bekerja kantoran malam hari bisa melaksanakan bisnis sampingan.
Devotion : seorang wirausaha harus mencintai pekerjaannya atau bisnisnya termasuk produk yang dijualnya. Untuk bisa mencintai bisnisnya maka wirausaha harus bisa mengenal terlebih dahulu bisnis yang akan digelutinya. Misalnya apakah bisnisnya bergerak di bidang agraris, ekstraktif, industri, perdagangan atau jasa.
Untuk bisa mengenal produk yang dijualnya maka terlebih dahulu wirausaha memahami apa saja yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen dalam arti mampu menganalisis kebutuhan dan keinginan konsumen. Kemudian memahami spesifikasi dari produk yang dijualnya seperti merk, jenis barang, berat bersih, informasi, komposisi, produsen, dan harga produk.
Detail : seorang wirausaha sangat memperhatikan faktor-faktor yang dapat meghambat bisnisnya secara rinci. Sekecil apapun faktor tersebut sebaiknya tidak boleh diabaikan. Contoh faktor penghambat bisnis adalah kurang berpengalaman, kurangnya modal, kurang perhatian terhadap usaha, kalah bersaing, lemahnya penguasaan teknologi, masalah pemasaran yang terbatas, dan faktor alam seperti bencana alam.
Destiny : seorang wirausaha bebas dalam menentukan nasib dan tujuan bisnisnya serta tidak bergantung pada orang lain. Dalam hal ini sikap yang sangat penting dalam menjalankan bisnis adalah rasa percaya diri atau keyakinan akan kemampuan diri sendiri bahwa bisnis dapat dijalankan dengan baik tanpa bergantung kepada orang lain.
Dollars : seorang wirausaha tidak mengutamakan mencapai kekayaan, motivasinya bukan semata-mata karena uang. Uang dianggap sebagai ukuran kesuksesan bisnisnya. Jika wirausaha berhasil maka ia pantas mendapatkan laba, bonus, dan hadiah. Kelangsungan hidup bisnis menjadi faktor yang sangat utama untuk diperhatikan (survival)
Distribute : seorang wirausaha harus bisa menyalurkan bakat dan kemampuan bisnisnya kepada orang lain, misalnya dengan mengajak kerjasama bisnis atau memberikan tips-tips sukses berjualan diinternet kepada sesama pebisnis.
“Kekuatan berbisnis datang dari tindakannya sendiri bukan dari tindakan orang lain maka untuk mencapai tujuan yang diinginkan harus banyak belajar tentang dirinya sendiri”
Hampir setiap orang yang berhasil dalam berusaha mempunyai sifat yang patut ditiru dan diteladani. Banyak karakter positif yang bisa diambil sebagai langkah untuk memotivasi diri kita dalam berusaha. Secara umum ada 7 (tujuh) sifat dari pengusaha yang bisa kita teladani, yakni:

1. Selalu optimis dan berpikiran positif
Sikap optimis ini penting untuk menjaga agar bisa bertahan dan menjadi pemenang. Penuh keyakinan bahwa rintangan akan bisa teratasi dengan sikap optimis. Sikap optimis harus diimbangi dengan pola pikir yang positif.

Berpikiran secara positif bisa melihat peluang-peluang yang tersembunyi dan tidak hanya melihat keburukan suatu keadaan. Jadi, tidak selamanya keterpurukan, kemunduran suatu usaha tidak semata mengerikan akan tetapi bisa membawa hikmah dan nikmat tersendiri jika kita melihat dan mengambil hikmahnya.

2. Jeli melihat peluang
Tidak semua orang bisa dengan mudah untuk melihat peluang suatu usaha. Kita harus rajin jalan-jalan, melihat-lihat, bertanya, membaca dan membuka mata serta telinga kita lebar-lebar.

Banyak pelaku usaha kurang inovatif dangan menjalankan usaha yang hampir dilakukan oleh banyak pengusaha lainnya, belum lagi trik-trik yang digunakan dalam berusaha hampir sama. Hal ini sangat berpengaruh terhadap margin dari keuntungan. Dangan kata lain, semakin banyak pemain dalam suatu usaha akan berdampak pada menurunnya margin keuntungan itu sendiri. Akan sangat sulit sekali untuk memajukan usaha semacam itu.

Berbeda halnya dengan usaha yang masih jarang dilakukan, tentunya dengan leluasa bisa mengelola pasar dan usaha inipun akan dengan mudah dikenali orang? Kenapa? Ya, karena beda dan unik tentunya.

3. Barpandangan ke depan
Seorang pengusaha dituntut untuk selalu berpandangan ke depan. Visinya jelas karena mempunyai target yang jelas. Visinya tidak semata-mata jangka pendek, tetapi bisa melihat dan meneropong dunia usaha dimasa depan.

Untuk hal ini, prediksikan dunia usaha di masa depan. Lakukan survei dan kajilah. Pelaku usaha yang telah melakukan survey sebelumnya, ia tidak akan ragu untuk menekuni dunia usaha yang sekarang kelihatan sepi tetapi beberapa tahun kedepan berprospek bagus.

4. Berani mengambil risiko
Melakukan suatu usaha yang baru diperlukan suatu kenekadan karena mengandung lebih banyak risiko dibanding dengan suatu bidang usaha yang telah banyak dilakukan.

Tetapi keberanian mengambil risiko dalam melangkah lebih dulu, suatu saat pengusaha semacam ini akan mampu menjadi leader di bidangnya.

5. Selalu mengasah kecerdasan
Dunia usaha penuh persaingan dan berfluktuasi. Kita dituntut untuk mengasah kecerdasan dalam membidik situasi dan mengambil langkah-langkah yang tepat guna mengatasinya.

Tentunya dengan tip dan trik bagaimana mengatasi persaingan dunia usaha tersebut.

6. Tabah ketika jatuh
Naik turunnya suatu usaha sudah sangat lumrah karena masih banyak pelaku usaha dalam berusaha meniru usaha yang dilakukan oleh pengusaha yang berhasil.

Kemampuan untuk bangkit dari keterpurukan dan kejatuhan dalam berusaha adalah merupakan kualitas dari seorang pengusaha. Mereka bangkit dengan semangat yang lebih tinggi dibanding semula. Merekalah sang entrepeneur sejati. Mereka berprinsip, jika sudah jatuh tidak mungkin lebih jatuh lagi melainkan akan naik dan menanjak lebih tinggi.

7. Bisa dipercaya
Kepercayaan adalah suatu yang amat berharga. Bagaimana kita membuat dan membangun keprcayaan? Jawaban ini ada pada diri kita sendiri, kejujuran.

Ingatlah, keuntungan yang diambil dari ketidakjujuran tidaklah langgeng. Yakinlah bahwa usaha yang tidak jujur akan ditinggal oleh pelanggan dan partner usaha.

1 komentar:

  1. Thanks ya sob udah share , blog ini sangat bermanfaat sekali ..............





    agen tiket murah

    BalasHapus