Kamis, 05 Mei 2011

bahan paking

Bahan paking ialah bahan yang digunakan untuk perapat ruangan yang berisi zat cair atau gas.
Sifat perapatannya dibedakan atas dua jenis yaitu;
(a). Perapat statis, adalah perapatan bagian yang tidak bergerak terhadap satu sama lain, seperti paking tutup silinder head, karter, dan lainnya.
(b). Perapat dinamis, adalah perapatan bagian-bagian yang bergerak terhadap satu sama lain. perapatan dinamis ini dapat dibedakan dalam dua kelompok, yaitu perapatan bagian-bagian yang bergerak bolak-balik terhadap satu sama lain dan perapatan bagian-bagian yang berputar terhadap satu sama lain.
Bahan paking dibedakan dalam kelompok bukan metalik, setengah metalik dan metalik.
(a). Bahan paking bukan metalik.
Alat perapat statis
 Kertas dan karton, bahan yang terbuat dari campuran serat yang ditambah dengan perekat dan bahan pengisi. Sebagai serat digunakan serat kayu, serat kain tua, serat jerami dan serat kertas tua.
 Fiber, bahan terdiri dari lapisan-lapisan kertas yang diimpregnasikan (dijenuhkan) dengan damar buatan, fiber ini biasanya digunakan sebagai paking pelat .
 Gabus, bahan ini berasal dari kulit pohon gabus. Gabus ini diikat berupa pelat dan digunakan sebagai paking pelat.
 Alat perapat statis dan dinamis
 Kulit, adalah bahan kulit binatang yang disamak dengan asam krom mineral dinamakan kulit krom. Kulit selain dipakai dalam bentuk gelang juga paking pelat-pelat, terutama digunakan dalam bentuk manset sebagai paking perapat untuk batang.
 Karet, bahan ini terbuat dari karet alam dan jenis karet sintetis karena kekenyalanya yang besar termasuk bahan paking yang terbaik. Akan tetapi bahan paking ini hanya sesuai untuk media tertentu yaitu pada suhu, tekanan, dan kecepatan yang tidak terlampau tinggi. Paking karet digunakan untuk perapat pipapipa air, dan lain-lain.
 Asbes, adalah silikat magnesium yang ditemukan di alam dalam bentuk serat. Dalam bentuk itu daya tahan suhunya kira-kira 500 0C, akan tetapi, asbes biasanya diberi campuran karet dan grafit. Asbes digunkan sebagai paking pelat dan paking sumbat tabung, paking ini dibuat dalam berbagai bentuk.
 Politetrafluoreten, ialah plastik termoplastis dalam keadaan murni daya tahan kimianya baik dan daya tahan suhunya kira-kira 260 0C akan tetapi, bahan ini sering juga ditambahkan kepada asbes sebagai bahan impegnasi. Politetrafluoereten digunakan sebagai paking pelat dan paking sumbat tabung dan terseia dalam berbagai macam bentuk.
Alat perapat dinamis
 Katun dan rami, bahan ini berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti benang kenaf, katun, dan rami diimpregnasikan dengan bahan pelumas yang dipilih secara khusus dan dijalin menjadi paking bujur sangkar untuk digunakan sebagai paking sumbat tabung.
(b). Bahan paking setengah metalik.
 Alat perapat statis
 Karet dengan kasa tembaga, tersedia dalam bentuk palet.
 Asbes dengan kasa tembaga, paking ini terdiri dari kain asbes yang ditenun dengan tembaga. Keseluruhannya diimpregnasikan dengan suatu massa tahan panas dan kemudian diberi grafit pada salah satu sisi atau kedua belah sisinya.
 Asbes dengan kasa baja, pada kedua belah sisi kasa baja yang ditenun rapat dan kuat ditempelkan dengan tekanan tinggi suatu lapisan tipis.
 Asbes dengan salut tembaga yang tipis, asbes diberi sati lapisan tipis salut tembaga dan dapat diperoleh sebagai barang jadi (gelang dan paking kepala).
(c). Bahan paking metalik
 Alat perapat statis, terbuat dari baja, tembaga, loyang, timbel, aluminium, dan nikel. Bahan ini digunakan dalam bentuk gelang persegi panjang, bulat, bulat telur, bentuk lensa, atau bentuk lain yang diinginkan.
 Alat perapat dinamis terbuat dari bahan logam putih yang digunakan sebagai paking sumbang tabung dalam berbagai bentuk.
Paking, perapat, atau perpak merupakan bagian dari komponen mesin yang mempunyai fungsi yang sangat penting, sebagai Perapat, Peredam, antara dua komponen yang berpasangan, yang membutuhkan kerapatan. Dan juga sebagai pembatas pada zat cair, gas, maupun penyerap panas, pada suatu mesin yang bergerak, atau pada kendaraan bermotor. Maka keberadaan Paking (Perpak/ Perapat) sangatlah oenting seabgai penentu kesetabilan kerja pada komponen suatu mesin bermotor, yang membutuhkan kedap udara, atau kebocoran zat cair, gas, dll.

A. Syarat yang harus dimiliki pada Paking, bergantung pada,
a. Jenis gas atau zat cair yang bersangkutan.
b. Tekanan yang harus ditahan oleh paking tersebut.
c. Suhu yang berhubungan dengan bahan paking tersebut.
d. Cara pemasangan yang dilakukan.
Harus sesuai dengan sifat perapatnya, paking dibedakan menjadi :
1. Perapat Statis, digunakan untuk menyekat dua bagian yang tidak bergerak.
2. Perapat Dinamis, digunakan untuk bagian-bagian yang bergerak, misalnya perapat batang
yang bergerak bolak-balik dan perapat poros yang mempunyai gerak berputar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar